Rabu, 07 Maret 2012

EECOM GOES TO BROMO



EECOM(English Enginerring Comunity) lagi-lagi mengadakan acara touring yang mana tahun sebelumnya yakni pulau dewata Bali kali ini yang menjadi tujuannya adalah Bromo Mountain yang terletak di kota pasuruan jawa timur. Gunung Bromo sendiri adalah merupakan bagian dari pegunungan Tengger. Bukan merupakan puncak yang paling tinggi, tetapi yang paling dikenal. Yang bikin unik dari gunung Bromo ini adalah posisinya yang terletak ditengah tengah lautan pasir. Lautan pasir yang telah menjadi lokasi syuting beberapa film nasional, seperti Tendangan Dari Langit dan Pasir Berbisik.

Banyak orang yang bilang, Gunung Bromo adalah tempat  yang paling bagus  di dunia untuk melihat sunrise karena sunrise di Bromo adalah breathtaking moment. Alias momen yang bisa membuat tercengang, sehingga menarik wisatawan asing untuk berwisata di gunung bromo ini. Ada tiga macam tempat tujuan yang akan dikunjungi oleh EECOM yakni melihat sun rise di bukit sun kemudian tujuan kedua yakni melihat pemandangan lautan pasir dan ketiga yakni puncak dari kunjungan yaitu mendaki bromo mountain. Dengan jumlah 30 peserta maka ketua pelaksana dan panitia memutuskan untuk menyewa dua bus kampus karena dianggap lebih efisien. Peserta hanya dipungut biaya seratus ribu rupiah untuk sampi ketempat tujuan dan mendapatkan fasilitas yang menyenangkan dan nyaman yakni villa lengkap dengan dapur dan kamar mandinya serta makanan yang terjamin kehalalannya dikarenakan sebagian besar adalah muslim maka panitia memutuskan untuk masak sendiri dengan menu sederhana yakni mie,telur,nasi dan kerupuk.

Hari pertama tanggal 25 februari 2012 ,di pagi yang cerah menemani perjalanan teman-teman panitia dan peserta menuju kampus tercinta yakni UTM (Universitas Trunojoyo Madura) untuk persiapan pemberangkatan. Setelah semua kawan-kawan peserta berkumpul tiba-tiba dikagetkan oleh suara ledakan hebat dari arah barat Kantor Pusat ternyata itu adalah ledakan saklar Listrik yang dipasang di barat tempat satpam, Terlepas dari ledakan yang menyambut pemberangkatan mas Faiz selaku ketua dari UKMFT EECOM memberikan instruksi untuk kawan-kawan peserta agar memasuki bus yang telah tersedia. Tepat jam 8.00 WIB  didalam bus kawan-kawan dipimpin untuk berdo’a sebelum pemberangkatan oleh pimpinan dimasing-masing bus semoga kawan-kawan EECOM selamat sampai tujuan. Aamiin…

Ditengah perjalanan kawan-kawan peserta touring bromo mountain dapat melihat indahnya pemandangan kota pasuruan arena persawahan yang hijau dan memukau,arena pabrik air minum yang berbaris disepanjang perjalanan yang dilewati,dan inilah saat-saat yang menegangkan ketika bus kampus yang dikendarai menaiki pegunungan awalnya jalan masih bagus dan tidak begitu berliku tapi ditengah perjalanan menaiki pegunungan jalannya begitu tinggi,belokannya yang begitu ekstrim,dan keadaan jalannya yang kurang bersahabat tetapi kebun buah apel mengalihkan mata dengan buahnya yang begitu banyak membuat mata kawan-kawan EECOM terpaku, udara dingin tidak tertahan lagi karena telah berada ditengah-tengah pegunungan hujan dan kabutpun mengiringi perjalanan menuju ke villa yang telah disewa oleh mas Lauren untuk kawan-kawan EECOM.

Tepat pada pukul 14.30 WIB rombongan dapat beristirahat di villa ternyata udara bertambah dingin karena hujan sore itu bertambah deras. Indahnya panorama arena persawahan dan keindahan kota pasuruan,Surabaya dll dapat dinikmati dari villa yang terletak diatas pegunungan akhirnya para rombongan touring juga dapat menikmatinya ketika hujan mulai reda.

Dengan makanan seadanya tidak mengurangi rasa kekeluargaan yang terjalin dalam keluarga EECOM. Dibuktikan dengan makan bersama dan kepedulian kawan-kawan EECOM terhadap sesama kawan yang tidak mendapatkan tempat duduk untuk makan bersama disatu tempat dengan beralaskan kertas minyak.
Hari bertambah malam sehabis sholat isya’ inilah waktunya sie acara mengisi kekosongan yang dipimpin oleh mbak Lusi dengan game kecil yakni tebak bangun menggunakan goyang pinggul oleh ketua team dari tiap-tiap regu dan akhirnya dimenangkan oleh team cat selanjutnya yakni acara ajang perayuan dari tiap-tiap team mengutus dua orang masing-masing adalah cowok dan cewek.

Permasalahanpun muncul ketika mas lauren menawarkan untuk kepada teman-teman mobil pick up untuk perjalan menuju tiga tempat tujuan yakni sun rise,lautan pasir dan gunung bromo mengingat jarak yang ditempuh begitu jauh dan keadaan fisik kurang memungkinkan perdebatan serupun terjadi karena ada sebagian kecil teman-teman yang masih mempertahankan konsep awal yakni jalan kaki dan akhirnya permasalahanpun reda ketika masing-masing mengutarakan beberapa penadapat demi kebaikan peserta touring maka diputuskan untuk menaiki pick up dengan konsekuensi menambah uang sebesar limabelas ribu rupiah bagi tiap-tiap peserta akan tetapi bagi kawan-kawan yang kurang mampu maka biaya akan ditanggung oleh EECOM.

Tepat tanggal 26 februari 2012 jam 2.00 malam para peserta harus bangun dan mempersiapkan segala kebutuhan ubtuk perjalanan dimulai dari masak nasi ,mie dan telur tidak hanya sie konsumsi tapi peserta cowok maupun  cewek ternyata punya hoby yang sama yakni suka masak yang meringankan beban sie konsumsi. Sebagian kawan-kawan juga ada yang main uno dan main gitar sambil menyanyikan lagu yang kurang jelas tapi yah dinikmati saja kawan.

Mobil pick up datang sekitar jam 3.00 WIB para peserta bergegas memasukkan segala keperluan kedalam pick up dan mengatur posisi untuk bergegas ketempat tujuan pertama yakni sun rise sesampainya disana rombongan EECOM harus naik keatas sekitar lima belas menit ternyata diatas sudah penuh dengan pengunjung baik dari nusantara maupun dari luar negeri demi melihat cantiknya matahari yang baru muncul dari ufuk timur sana. Disinilah waktunya menguji nyali kawan-kawan EECOM untuk mengobrol dengan wisatawan asing yang ada. Ternyata kawan-kawan EECOM masih malu-malu diawal akan tetapi pada akhirnya harus terpaksa maju karena tantangan. Sebagian ada yang berani berbicara dengan wisatawan belgim yang dating keindonesia bersama kawan-kawannya dengan niatan berwisata kemudian ada yang dari Thailand cina dll. Sembari memandangi langit yang masih berwarna hitam dan dihiasi awan orange banyak bunga abadi dengan nama kerennya adalah endelwase flower ditawarkan kepada wisatawan-wisatawan yang ada.

Setelah puas dengan sun rise dan melihat indahnya bukit-bukit bromo dari atas sun rise serta mengambil gambar sepuanya rombongan EECOM beranjak ketempat tujuan selanjutnya yakni lautan pasir. Perjalanan yang berliku naik turun bukitpun mengiringi perjalanan ternyata tidak cukup hanya itu jalan yang berliku dan curam serta  kurang bersahabat karena selama 500meter jalan rusak akhirnya setelah ketengangan yang menguras adrenalin mas faiz berserta rombongan sampai ketempat tujuan yakni lautan pasir. Sebelum kawan-kawan melanjutkan perjalanan maka teman-teman diberikan konsumsi sarapan pagi dengan menu yang telah dimasak pada dini hari tadi. Selanjutnya adalah kawan-kawan bebas menikmati pemandangan lautan pasir dan mengambil gambar sesuka hati.

Puas dengan lautan pasir yang begitu luas dan terbentang dibawah gunung bromo kawan-kawan melanjutkan untuk naik ke gunung bromo demi melihat kawah bromo ada sebagian dari kawan-kawan yang naik kuda dan ada juga yang berjalan kaki walaupun harus capek-capek tapi kepuasan teman-teman terobati dengan melihat kawah bromo dan pemandangan dari atas gunung apalagi mampu berbicara dengan para turis yang ada.

Sekitar jam 11.00 WIB kawan-kawan EECOM bergegas menuju tempat penginapan dikarenakan harus check out pada jam 12.00 WIB. Sebelum kembali ke Madura kawan-kawan EECOM menyempatkan foto bersama di penginapan dengan background pemandangan didepa penginapan. Setelah berpamitan dengan pemilik villa kawan-kawan EECOM meuju ke masing-masing bus untuk melanjutkan perjalan ke Madura. Good By Bromo Good By Cool and Still Be EECOM Be Enjoy Be Happy.

Posted By:Eka Nanda Septiya H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar